Akhir yang Dramatis, Komet Menabrak Matahari!
by Angga Rizki Ramadhan on May.26, 2010, under Komet
Empat orang fisikawan dari University of California, untuk pertamakalinya menemukan tabrakan antara Komet dan Matahari. Dengan menggunakan twin STEREO (Solar Terresial Relations Observatory) Spacecraft, mereka berhasil mengikuti arah komet tersebut.
Komet – benda yang terdiri dari debu, batu, dan es – jarang sekali terlihat mengorbit dekat dengan Matahari karena terlalu banyak mendapatkan cahaya matahari, sehingga kita sulit untuk melihatnya. Komet tersebut bertahan pada panasnya korona Matahari dan menghilang di kromosfir, menguap pada suhu 100.000 C.
Dr. Raftery dan timnya menyimpulkan bahwa komet tersebut mungkin satu dari keluarga komet Kreutz yang mengorbit di sekitar Jupiter.
Mereka menemukan sebuah orbit pendek, hanya beberapa ribu mil diatas permukaan matahari yang berkorona dengan suhu berjuta-juta derajat celcius dan kromosfir dengan suhu 100.00 derajat celcius.
Berdasarkan ekor komet pada umumnya, yang memiliki panjang sekitar 1.9 juta mil, para ilmuwan percaya komet ini mengandung elemen-elemen yang lebih keras karena komet ini dapat bertahan meski beberapa saat pada panasnya kromosfir matahari.
images: dailymail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar